Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai kampus yang berwawasan lingkungan, pada tahun 2018 menerima tawaran dari Universitas Indonesia untuk berpartisipasi dalam UI Green Metric Rank yang merupakan merupakan salah satu perangkingan terhadap pengelolaan lingkungan perguruan tinggi tingkat dunia, yang melihat pada beberapa indikator, terutama pada bidang infrastruktur berkelanjutan.
Sebagai langkah untuk memantapkan partisipasi (UGM) dalam perangkingan tersebut dan sebagai upaya peningkatan reputasi internasional, pada tanggal 30 Mei 2018 digelar Focus Group Discussion (FGD) Green Metric World Rank.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Perencanaan UGM sebagai unit yang bertugas merencanakan partisipasi UGM tersebut. Hadir sebagai narasumber pada FGD tersebut Bapak Dr. Nyoman Suwartha, S.T, M.T, M.Agr. Beliau adalah Asisten Profesor Teknik Lingkungan di Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia (UI) dan saat ini menjabat sebagai Sekretaris UI Green Metric.
FGD diawali dengan pembukaan dan sambutan oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sistem Informasi (WR PKSI) UGM, Dr. Supriyadi, M.Sc., Akt.. Dalam sambutannya, WR PKSI mengharapkan keikutsertaan UGM dalam Green Metric World Rank ini bisa mewujudkan UGM menjadi Green Campus yang tersistem dan berkualitas, dengan kriteria aman, nyaman, dan accessable. Beliau juga menghimbau kepada seluruh civitas akademika UGM untuk berkomitmen dan turut serta mendukung pencapaian tujuan tersebut.
Direktur Perencanaan, Dr. Ir. Budi Prayitno, M.Eng. menambahkan bahwa UGM sebenarnya telah memulai langkah menuju Green Campus antara lain dengan mengganti jalan di sekitar kampus, dari aspal menjadi conblock dengan kualitas yang bagus, menyusun misi UGM sebagai Kampus Educopolis yang digagas oleh Bapak Ir. Ikaputra, M.Eng., Ph.D., dan ke depan akan dibangun beberapa gedung baru dengan konsep smart and green.
“Biaya yang dibutuhkan untuk mewujudkan Green Campus memang terlihat mahal, namun ke depan biaya perawatannya akan sangat efisien” Tutur Budi.
Pada kesempatan yang sama, Sentagi Sesotya Utami, S.T., M.Sc., Ph.D. berbagi pengalamannya mengikuti Workshop International UI Green Metric 2018 pada tanggal 8-10 April 2018 yang lalu di Universitas Diponegoro.
“Ada hal yang menarik saat mengikuti workshop, kami mendengar sharing pengalaman dari Universitas di daerah tandus yang memiliki tantangan besar untuk berpartisipasi dalam perangkingan ini. Terutama mereka sangat kesulitan mengisi pada komponen penghijauan” Jelas Sentagi.
Pada sesi paparan oleh narasumber, I Nyoman Swartha berkesempatan menjelaskan mengenai “apa itu Green Metric World Rank” dengan materi UI GreenMetric WUR: Current Condition and Future Challenge kepada para peserta yang merupakan perwakilan dari seluruh unit kerja di UGM. Selanjutnya setelah rehat siang disampaikan materi terkait pemahaman Borang UI Green Metric (UI GreenMetric WUR: Steps to Submit the Online Questionnaire). Setiap sesi diakhiri dengan diskusi terkait materi yang disampaikan.
FGD Green Metric World Rank selesai pada pukul 15 yang diakhiri dengan sesi foto bersama peserta dan narasumber. (mp)
Sumber: Direktorat Perencanaan (2018); KAK Forum Diskusi Partisipasi UGM dalam Green metric World Rank