Gunungkidul (4/4/18), Hutan Wanagama yang terletak di Gunungkidul, DIY tak hanya berfungsi sebagai laboratorium kehutanan bagi mahasiswa Universitas Gadjah Mada saja. Namun, masyarakat sekitar juga ikut merasakan manfaat dari keberadaan hutan ini.
Dibangunnya jembatan gantung pada tahun 2016 oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, memberikan efek positif bagi masyarakat di sekitar hutan. Terutama sebagai sarana penghubung untuk aktivitas masyarakat dari permukiman warga menuju sekolah, ladang, hutan, maupun ke kota Wonosari.
Ditemui di sela-sela tugas kunjungan lapangan ke jembatan gantung Wanagama, Kasubdit PK PSU Direktorat Perencanaan, Arifah Budi Wati, S.T. mengungkapkan bahwa pembangunan jembatan gantung ini merupakan inisiatif dari UGM, dan diharapkan membawa manfaat bagi para civitas akademika UGM maupun masyarakat sekitar.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Direktorat Perencanaan, Akhmad Aminullah, S.T., M.T., Ph.D. menjelaskan bahwa jembatan gantung ini berbentuk asimetris dan dibangun dengan struktur yang kuat.
Selain kokoh, jembatan ini terlihat unik dan menarik, karena lokasinya yang berada di atas Sungai Oya dan berada di tengah hutan Wanagama. Masyarakat tak hanya memanfaatkan jembatan ini sebagai penghubung, namun tak jarang banyak pengunjung yang melakukan selfie di jembatan ini. (MP/RK)