Pada Jumat, 7 Juni 2024, UGM menggelar Diklat SAKIP. Acara ini dibuka oleh Prof. Suadi, S.Pi., M.Agr.Sc., Ph.D., Direktur Sumber Daya Manusia UGM. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya perbaikan berkelanjutan dan berharap tahun ini UGM dapat meraih peringkat pertama dalam penilaian SAKIP. Menurutnya, kunci untuk mencapai hal tersebut adalah dengan bekerja sama dan mensinergikan data.

Diklat ini diselenggarakan oleh UGM, kolaborasi antara Direktorat SDM dan Direktorat Perencanaan. Pengarahan disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Aset, dan Sistem Informasi, Arief Setiawan Budi Nugroho, S.T., M.Eng., Ph.D., yang menegaskan pentingnya inovasi teknologi dalam sistem evaluasi AKIP. Ia menyatakan bahwa jika proses bisnis sudah benar, data akuntabilitas akan menjadi lebih baik. Arief juga menyambut baik penyelenggaraan diklat ini dan mengucapkan terima kasih kepada para narasumber yang telah hadir.

Para narasumber yang memberikan materi dalam diklat ini antara lain:

1. Vivi Andriani, ST, M.Sc., Kepala Biro Perencanaan, Setjend Kemendikbudristek, didampingi oleh Veronica Marissa Vania dan I Nyoman Sutiksena yang menjelaskan terkait komponen SAKIP.
2. Ummu Nur Hanifah, S.I.A., Kedeputian Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan KemenPAN-RB, yang memaparkan konsep dasar dan tujuan evaluasi AKIP.

Hadir sebagai moderator Dr. Nurhadi Susanto, S.H., M.Hum., Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan Sumberdaya Manusia FISIPOL UGM. Peserta diklat terdiri dari Wakil Dekan yang membidangi Perencanaan Kinerja Fakultas/Sekolah, Direktur/Pimpinan Unit Kerja Pengampu Capaian Kinerja UGM, Kepala Kantor Administrasi Fakultas/Sekolah, Tim Zona Integritas (ZI) Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM, Tim Evaluasi AKIP UGM 2024, serta Tim pengampu Capaian Kinerja Fakultas/Sekolah/UGM.

Selain penyampaian materi, acara ini juga diisi dengan diskusi dan penugasan mandiri yang melibatkan peserta untuk melakukan simulasi evaluasi mandiri AKIP dengan narasumber Nareswari, S.T., M.T., Ph.D. dan dr. Widya Wasityastuti, M.Sc., M.Med.Ed., Ph.D.. Diklat ditutup oleh Ely Susanto, S.IP., MBA., Ph.D., Direktur Perencanaan UGM. Ely menghimbau agar semua unit mempersiapkan pelaporan akuntabilitas melalui sistem sehingga setiap kegiatan yang dilakukan memiliki dampak yang jelas. Ia juga meminta dukungan dan kerja sama dari semua pihak untuk meningkatkan akuntabilitas sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat.

[espro-slider id=5116]

#sdgs16 #akuntabilitas #stronginstitutions

Pada Rabu, 29 Mei 2024 tim Universitas Gadjah Mada (UGM) yang terdiri dari Direktorat Perencanaan, Direktorat Aset, dan UGM Residence melakukan konsultasi ke Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) terkait Revitalisasi Kali Belik di zona Kawasan Wisdom Park UGM. Kawasan Wisdom Park UGM mempunyai fungsi sebagai salah satu zona pengendali banjir dan resapan air di kala musim penghujan, akan tetapi saat ini mengalami berbagai kendala dan kerusakan di beberapa zona di antaranya tingkat sedimen tinggi, tidak ada akses untuk membersihkan sedimen, kerusakan talud di sepanjang zona 2 (terowongan ikonik ke selatan), sempadan kali yang tergerus, dan bangunan amphitheater sebagai kolam retensi rusak. Oleh karena itu diperlukan revitalisasi Kali Belik agar Kawasan Wisdom Park UGM sebagai zona pengendali banjir dan resapan air dapat berfungsi dengan baik.

Perlu diketahui bahwa keberadaan Kali Belik yang melewati kawasan Wisdom Park UGM berfungsi sebagai penampungan sementara air saat debit puncak Kali Belik dari sisi utara/hulu dari Karanggayam yang masuk ke UGM. Air kemudian diresapkan perlahan ke samping saluran di area Embung kering yang berada di Wisdom Park UGM zona Selatan. Hal ini bertujuan untuk mencegah arus sungai Belik mengalir terlalu deras akibat tingginya debit sungai dan kemiringan alur karena berpotensi menimbulkan banjir khususnya pada wilayah Samirono dan Terban. Harapannya setelah dilakukan revitalisasi Kali Belik di area Wisdom Park UGM dapat meredam beberapa dampak banjir di Kawasan UGM dan sekitarnya.

#sdgs6 #sdgs11 #cleanwaterandsanitation #sustainablecitiesandcommunities

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) menyelenggarakan Program Revitalisasi Perguruan Tinggi Negeri (PR-PTN) pada tahun 2024, salah satu skema dalam PR-PTN adalah transformasi PTN Satuan Kerja (PTN-Satker) menjadi PTN Badan Layanan Umum (PTN-BLU). Dalam proses transformasi tersebut beberapa PTN Satker didampingi oleh PTN Badan Hukum (PTN-BH). Demikian halnya Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai PTN-BH mendapat mandat dari Kemdikbudristek untuk mendampingi Universitas Borneo Tarakan (UBT).

UBT telah mengajukan Proposal PR-PTN kepada Kemdikbudristek sebagai bagian dari pengusulan transformasi menjadi PTN-BLU. Proposal tersebut mengusulkan beberapa kegiatan yaitu pengadaan sarana prasarana, renovasi, dan pengembangan SDM. Dalam proses implementasi proposal tersebut pelaksanaannya didampingi oleh UGM. Sejalan dengan pelaksanaan mandat tersebut pendampingan yang dilakukan oleh UGM dalam rangka untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas di UBT, hal ini sesuai dengan tema Sustainable Development Goals (SDGs) 4: Quality Education.

Hari Rabu tanggal 22 Mei 2024 dilakukan Kick off Meeting Pendampingan UGM kepada UBT. Dalam kegiatan tersebut dari UBT dihadiri oleh:

1. Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan
2. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Perencanaan dan Kerjasama
3. Kepala Biro Perencanaan, Kepegawaian, Keuangan dan Umum
4. Disertai beberapa pejabat manajerial dari UBT

Sedangkan dari UGM dihadiri oleh:

1. Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Aset, dan Sistem Informasi
2. Direktur Perencanaan
3. Direktur Keuangan
4. Sekretaris Direktorat Pengembangan Usaha
5. Sekretaris Direktorat Perencanaan
6. Tim PR PTN UGM

Dalam forum kick off meeting tersebut dilakukan sharing knowledge terkait dengan pengelolaan PTN-BH yang meliputi pengelolaan pengadaan barang dan jasa, pengelolaan keuangan, dan pengembangan hilirisasi. UGM memberikan wawasan tentang kebijakan-kebijakan yang perlu disiapkan oleh UBT apabila akan bertransformasi menjadi BLU dan dalam jangka panjang akan mengajukan menjadi PTN BH.

Sebagai rangkaian kegiatan kick off meeting juga dilakukan diskusi best practice keberhasilan memperoleh status BLU dan upaya untuk keberlanjutan status BLU dengan narasumber praktisi BLU dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

[espro-slider id=5071]

#sdgs #sustainability #qualityeducation #sdgs4